Kapan ya Harus
Cek Skoliosis?
Skoliosis adalah sesuatu yang bisa terjadi kepada siapapun dengan ciri-ciri yang pasti. Namun, pernahkah Anda berpikir, “Kapan ya waktu cek yang paling baik apakah saya / anak saya memiliki skoliosis?” atau “Kapan ya sebaiknya saya cek saya / anak saya untuk mendeteksi skoliosis sebelum terlambat?” Kedua pertanyaan di atas adalah hal umum dan perlu diketahui agar dapat menangani skoliosis sebelum hal tersebut terlambat.
Skoliosis itu apa sih?
Secara sederhana, skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang secara 3 dimensi. Jika skoliosis timbul pada masa kanak-kanak atau pubertas tidak ditangani, maka akan terus berlanjut ke dewasa dan lansia, dengan kondisi yang bisa tetap ataupun terus bertambah. Selain itu, skoliosis juga bisa terkena di segala usia, ada yang dari lahir juga sudah skoliosis. Bahkan pada beberapa kasus ada temuan skoliosis di dalam kandungan pada janin ketika melakukan USG fetomaternal. Namun, data menunjukkan sebagian besar skoliosis terjadi saat usia puber (9-12 tahun) dan dapat di cek sedini mungkin yaitu usia 7 tahun.
Selain skoliosis pada usia pubertas, skoliosis juga dapat terjadi pada kelompok usia berikut:
• 0-3 tahun (Idiopathic Infantile Scoliosis)
• 4-8 tahun (Idiopathic Juvenile Scoliosis)
• Usia Lansia (Scoliosis de novo)
Jadi, Kapan saya Harus Periksa Skoliosis?
Pemeriksaan skoliosis perlu dilakukan sesegera mungkin, karena skoliosis bisa terjadi pada siapapun. Umumnya, pemeriksaan awal dapat dilakukan sejak usia 9 tahun ataupun ketika menemukan ciri-ciri atau tanda skoliosis.
Apakah skoliosis perlu diperiksa dan ditangani? Jika tidak ditangani apakah efeknya?
Skoliosis perlu diperiksa
dan perlu ditangani!
Skoliosis perlu diperiksa dan ditangani melalui deteksi skoliosis sedini mungkin atau sesegera mungkin. Deteksi dini merupakan kunci penanganan skoliosis. Semakin awal skoliosis diperiksa dan ditangani, maka semakin dapat menghindari pertumbuhan derajat skoliosis menjadi besar. Skoliosis umumnya sangat berisiko untuk terus bertambah derajatnya ketika usia puber. Jadi, pemeriksaan skoliosis perlu dilakukan sedini mungkin ketika ada kecurigaan seseorang memiliki skoliosis ataupun melakukan pemeriksaan untuk memastikan ketika seseorang di usia remaja.
Apa Efek Jika Skoliosis
tidak Ditangani?
Setiap skoliosis adalah unik dan berbeda-beda pada setiap orang. Pada beberapa kasus, jika skoliosis tidak ditangani, skoliosis dapat bertambah derajatnya sehingga berkembang menjadi skoliosis derajat besar besar dan mengganggu fungsi paru-paru. Hal ini disebabkan adanya putaran atau rotasi tulang belakang akibat skoliosis yang menekan ke paru-paru dan mengakibatkan sesak nafas. Pada kasus skoliosis yang lebih ringan, skoliosis yang tidak ditangani dapat mengakibatkan sakit pinggang, pegal-pegal, pengurangan estetik tubuh dan kurangnya percaya diri, dan juga dapat menurunkan kualitas hidup.
​Jadi, kapan waktu cek skoliosis yang tepat?
Karena data menunjukkan bahwa 80% dari skoliosis merupakan scoliosis idiopathic atau skoliosis yang tidak diketahui penyebabnya. Maka kewaspadaan terhadap skoliosis perlu ditingkatkan dan diperiksa segera ketika munculnya keluhan ataupun ciri-ciri skoliosis.
Bagaimana cara mendeteksi dini skoliosis? Apa saja ciri ciri fisik skoliosis yang perlu kita ketahui?
Cara mendeteksi dini adalah melalui pemeriksaan fisik. Berikut adalah empat ciri umum dari skoliosis. Seseorang yang memiliki skoliosis bisa memiliki satu atau lebih dari ciri-ciri berikut. Segera periksakan diri Anda atau anak Anda ketika menemukan minimal 1 ciri-ciri tersebut untuk memastikan apakah kondisi tersebut adalah kondisi postural saja atau adalah skoliosis.
​
Ciri-ciri fisik / tanda skoliosis:
-
Bahu berbeda tinggi
-
Tulang belikat tampak terlihat lebih menonjol dari yang lain nya
-
Lengkung pinggang terlihat asimetris
-
Punggung berbeda tinggi saat waktu membungkuk
Untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai skoliosis secara fisik, segera konsultasikan diri Anda di Klinik New Life.
Untuk penanganan lebih cepat untuk hasil yang maksimal.
Selain ciri-ciri fisik di atas, skoliosis juga perlu didiagnosis menggunakan rontgen untuk melihat kondisi tulang secara akurat. Melalui pembacaan rontgen, informasi mengenai besar derajat skoliosis, kegawatan kondisi skoliosisnya, susunan tulang yang tidak sesuai, kelainan pada tulang, dan informasi kestabilan bisa didapatkan. Pembacaan rontgen ini sangat penting untuk terapi dan latihan yang tepat dan efektif, supaya kesembuhan skoliosis bisa lebih cepat.
​
Klinik New Life menggunakan pengukuran rontgen secara digital, dan pemeriksaan fisik pada setiap pertemuannya, sehingga setiap pasien skoliosis bisa tertangani dengan maksimal pada setiap pertemuannya.
​
Segera periksakan Skoliosis Anda / anak Anda
di Klinik New Life, Scoliosis Specialist.
Ketahui lebih lanjut terapi skoliosis di Klinik New Life, Scoliosis Specialist
Terapi skoliosis untuk segala usia dan segala kondisi dengan cepat, nyaman, dan terjangkau.