

Kenapa Skoliosis Bisa Diterapi?

Gejala yang paling umum dari skoliosis adalah adanya suatu lekukan yang tidak normal dari tulang belakang yang dapat berakibat nyeri, penurunan kualitas hidup dan disabilitas, deformitas yang mengganggu secara kosmetik, hambatan fungsional, masalah paru, kemungkinan terjadinya progresifitas saat dewasa, dan gangguan psikologis.
Secara umum, skoliosis adalah kelainan 3 dimensi pada tulang belakang. Skoliosis belum diketahui penyebabnya atau biasa disebut idiopatik skoliosis. Akan tetapi, bisa juga karena faktor genetik dan postur sehari-hari yang salah.
Meskipun kelainannya bersifat struktural yaitu lengkungan abnormal pada tulang belakang, banyak kasus skoliosis masih dapat diperbaiki atau dikendalikan melalui berbagai pendekatan terapi yang menyesuaikan dengan tingkat keparahan, usia pasien, dan penyebab skoliosis itu sendiri (idiopatik). Jadi, sama seperti cedera otot atau tulang, skoliosis bisa diterapi. Berikut penjelasannya:
1. Respons tubuh terhadap terapi
Tubuh manusia memiliki kemampuan adaptasi biomekanik yang dapat membantu merespon stimulus hasil terapi dan dengan latihan yang sesuai dan terstruktur serta penggunaan brace yang tepat dan nyaman, dapat membantu perbaikan postur dan pengurangan tekanan asimetris pada tulang belakang.
2. Skoliosis pada usia muda mempengaruhi keberhasilan terapi skoliosis
-
Pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan, tulang belakang masih cukup fleksibel sehingga lebih mudah untuk diperbaiki.
-
Dengan melakukan terapi dan latihan yang tepat serta penggunaan brace, pertumbuhan tulang bisa diarahkan untuk memperbaiki atau mencegah perburukan kelengkungan.
3. Metode Terapi
-
Fisioterapi (misalnya: terapi skoliosis dan latihan skoliosis dengan menggunakan metode Schroth) dapat memperkuat otot-otot penyangga tulang belakang dan memperbaiki postur.
-
Latihan skoliosis: Latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot punggung, yang dapat membantu menstabilkan tulang belakang dan mengurangi kelengkungan.
-
Brace (Penyangga) skoliosis: Brace skoliosis dapat digunakan untuk mencegah kelengkungan tulang belakang memburuk, terutama pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
4. Tujuan terapi
Terapi skoliosis selain bertujuan untuk memperbaiki tulang dan postur, tujuan terapi juga bisa mengurangi nyeri, meningkatkan fungsi fisik dan pernapasan, mencegah perburukan lengkungan.
5. Pentingnya Terapi
Skoliosis yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti nyeri punggung kronis, masalah kosmetik, dan bahkan kerusakan saraf. Oleh karena itu, terapi skoliosis sangat penting untuk mencegah atau mengurangi dampak negatif dari kondisi ini.
Skoliosis bisa diterapi!
Skoliosis bisa diterapi karena tubuh manusia masih bisa merespons intervensi medis dan rehabilitatif, terutama jika ditangani sejak dini. Terapi skoliosis tidak selalu menyembuhkan secara total, tetapi bisa memperbaiki kualitas hidup pasien secara signifikan. Terapi skoliosis juga bisa menjadi opsi untuk sembuh skoliosis tanpa operasi.
Kalau Anda memiliki keluhan atau gejala skoliosis, segera konsultasikan di Klinik New Life, Terapi Skoliosis Jakarta, untuk mendapatkan penjelasan dan pendekatan terapi sesuai kondisi masing-masing skolioser.
Ketahui lebih lanjut terapi tulang belakang dan skoliosis di Klinik New Life, Ideal Spine Expert
Dapatkan Informasi Terkini Melalui Instagram kami :
Untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai cidera otot dan pemeriksaan postur, segera konsultasikan diri Anda di Klinik New Life.
Untuk penanganan lebih cepat untuk hasil yang maksimal.
Ketahui lebih lanjut terapi tulang belakang dan skoliosis di Klinik New Life, Ideal Spine Expert
Dapatkan Informasi Terkini Melalui Instagram kami :
Ketahui lebih lanjut terapi skoliosis di Klinik New Life, Scoliosis Specialist
Terapi skoliosis untuk segala usia dan segala kondisi dengan cepat, nyaman, dan terjangkau.