Tujuan Terapi
Skoliosis usia puber berbeda-beda sesuai usianya?
Usia puber atau masa remaja adalah masa di mana perubahan banyak terjadi. Mulai dari berubahnya pergaulan, pola pikir, kesukaan dan preferensi, bahkan tujuan hidup seorang anak. Terlepas pada hal-hal tersebut, masa remaja juga adalah masa yang terbaik untuk menangani skoliosis pada anak. Hal ini tidak boleh dilewatkan begitu saja, dan harus diperhatikan agar tidak terlambat.
Apa itu Skoliosis?
Apa itu skoliosis sehingga harus diperhatikan semasa anak remaja? Secara singkat, skoliosis adalah kelainan kelengkungan pada tulang belakang. Skoliosis bisa terjadi pada siapa saja dengan usia berapapun, dari kanak-kanak, remaja, dewasa, sampai ke lansia. Jika skoliosis timbul pada masa kanak-kanak atau remaja dan tidak ditangani, maka akan terus berlanjut ke dewasa dan lansia, dengan kondisi yang bisa tetap ataupun terus bertambah. Pada beberapa kasus skoliosis juga ditemukan di dalam kandungan, pada saat masih janin ketika melakukan USG fetomaternal.
Mengapa Skoliosis Usia Puber atau Remaja Harus Diperhatikan?
Skoliosis memang dapat terjadi pada seseorang di berbagai usia, namun, penelitian sampai saat ini menunjukkan bahwa sebagian besar skoliosis terjadi saat usia puber (9-17 tahun) dan dapat mulai diperiksa sejak usia 7 tahun. Jika skoliosis terjadi sejak 7 tahun atau di bawah 7 tahun, maka harus segera ditangani karena umumnya merupakan skoliosis yang ganas dan tidak stabil, sehingga harus segera ditangani agar pertumbuhan tulangnya dapat ditangani.
Pada masa remaja, secara biologis remaja akan mengalami pertumbuhan masa pertumbuhan. Jika ada kecenderungan untuk skoliosis dan mengalami pertumbuhan tulang yang tidak seimbang, maka skoliosis dapat bertambah secara pesat, sehingga derajat skoliosis dapat menjadi besar dan tidak tertangani. Hal ini umumnya terjadi pada perempuan karena pada perempuan, pertumbuhannya terjadi tidak secara bersamaan, berbeda dengan laki-laki yang umumnya lebih stabil.
Karena alasan itu, masa remaja / puber adalah masa yang harus diperhatikan dari segi umur hingga kelengkungan derajatnya. Berikut fase skoliosis pada usia remaja yang perlu diketahui
1. Sebelum Puber Kritis (<9 Tahun)
Jika derajat <25 derajat:
Pasien mempunyai peluang besar untuk kembali normal hanya 3-4 bulan
Jika derajat >25 derajat:
bertujuan mengurangi derajat skoliosis maksimal sebelum masa puber kritis.
2. Puber Kritis (9-14 Tahun)
Masa Pertambahan derajat skoliosis paling ganas. (Derajat dapat bertambah 2-3x dari sebelumnya).
Tujuan utama dari terapi adalah memperlambat pertambahan derajat dan mempertahankan derajat yang sama sampai masa puber kritis selesai jika memungkinkan.
3. Setelah Puber Kritis (15-18 Tahun)
Golden Period (waktu terbaik) untuk terapi karena pertambahan derajat ganas sudah terlewati. Karena tulang masih lentur dan fleksibel, di masa ini baiknya dilakukan terapi insentif untuk mengejar pengurangan derajat yang tertunda pada masa puber kritis.
Maka dari itu, skoliosis perlu diperiksa dan ditangani melalui deteksi skoliosis sedini mungkin atau sesegera mungkin. Semakin awal skoliosis diperiksa dan ditangani, maka semakin dapat menghindari pertumbuhan derajat skoliosis menjadi besar. Skoliosis umumnya sangat berisiko untuk terus bertambah derajatnya ketika usia puber. Deteksi dini merupakan kunci penanganan skoliosis.
Klinik New Life dapat menangani kasus skoliosis puber dengan terapi dan latihan menggunakan kombinasi metode sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi skoliosis nya. Segera deteksi dini skoliosis agar mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu yang tepat.
Pilih Penanganan Skoliosis yang Nyaman dan Sesuai dengan Keperluan dan Kondisimu
di Klinik New Life, Scoliosis Specialist!
Klinik New Life adalah scoliosis specialist ahli untuk menangani skoliosis. Klinik New Life bukan hanya mampu meminimalisir terjadinya kenaikan derajat skoliosis dan menghilangkan rasa pegal dan nyeri, tetapi juga dapat menurunkan derajat skoliosis.
Klinik New Life menggunakan metode kombinasi latihan dan terapi yang disusun sesuai dengan kondisi khusus dari setiap skoliosis. Hal ini dimungkinkan dengan adanya konsultasi yang menyeluruh sehingga bisa mendapatkan informasi yang lengkap mengenai kebiasaan skolioser dan juga terapi dan latihan yang spesifik sesuai dengan kelengkungan dan rotasi dari tulang punggung dan otot yang menunjangnya. Terapi dan latihan skoliosis merupakan cara penanganan skoliosis yang nyaman, tepat, serta terjangkau untuk segala usia dan kondisi skoliosis.
Jadi, untuk pertanyaan apakah bisa dengan hanya terapi dan latihan? Jawabannya bisa! yaitu dengan terapi dan latihan menggunakan kombinasi metode sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi skoliosisnya.
Masih ada hal lain yang perlu diketahui mengenai skoliosis, yaitu faktor kesembuhan skoliosis. Faktor-faktor kesembuhan skoliosis antara lain adalah usia, derajat, tipe, aktivitas, fleksibilitas, hormon, masa puber, kerutinan terapi. Penanganan skoliosis ditentukan pada faktor-faktor di atas.
Pelajari bagaimana hubungan faktor-faktor di atas dapat mempengaruhi skoliosis dengan konsultasi di Klinik New Life. Klik untuk pendaftaran
Lihat testimoni rontgen pasien skoliosis yang ditangani di Klinik New Life.
Masih bingung dengan Skoliosis?
Berikut cara mendeteksi skoliosis dan ciri-ciri fisik skoliosis!
Cara mendeteksi dini adalah melalui pemeriksaan fisik. Berikut adalah empat ciri umum dari skoliosis. Seseorang yang memiliki skoliosis bisa memiliki satu atau lebih dari ciri-ciri berikut. Segera periksakan diri Anda atau anak Anda ketika menemukan minimal 1 ciri-ciri tersebut untuk memastikan apakah kondisi tersebut adalah kondisi postural saja atau adalah skoliosis.
Ciri-ciri fisik / tanda skoliosis:
-
Bahu berbeda tinggi
-
Tulang belikat tampak terlihat lebih menonjol dari yang lain nya
-
Lengkung pinggang terlihat asimetris
-
Punggung berbeda tinggi saat waktu membungkuk
Untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai skoliosis secara fisik, segera konsultasikan diri Anda di Klinik New Life.
Untuk penanganan lebih cepat untuk hasil yang maksimal.
Selain ciri-ciri fisik di atas, skoliosis juga perlu didiagnosis menggunakan rontgen untuk melihat kondisi tulang secara akurat. Melalui pembacaan rontgen, informasi mengenai besar derajat skoliosis, kegawatan kondisi skoliosisnya, susunan tulang yang tidak sesuai, kelainan pada tulang, dan informasi kestabilan bisa didapatkan. Pembacaan rontgen ini sangat penting untuk terapi dan latihan yang tepat dan efektif, supaya kesembuhan skoliosis bisa lebih cepat.
Klinik New Life menggunakan pengukuran rontgen secara digital, dan pemeriksaan fisik pada setiap pertemuannya, sehingga setiap pasien skoliosis bisa tertangani dengan maksimal pada setiap pertemuannya.
Segera periksakan Skoliosis Anda / anak Anda
di Klinik New Life, Scoliosis Specialist.
Ketahui lebih lanjut terapi skoliosis di Klinik New Life, Scoliosis Specialist
Terapi skoliosis untuk segala usia dan segala kondisi dengan cepat, nyaman, dan terjangkau.